Virus Pacaran dan Bakteri Cinta

“ Virus Pacaran dan Bakteri Cinta “

Kenali gejalanya , berikan obatnya , persempit ruang lingkupnya…

Pernahkan kamu mendengar yang ngomong “ kalo gak pacaran , engga gaul ? “ Eitss… tunggu dulu. Sebenernya pacaran itu ajang ‘ coba-coba ‘ yang berkedok ‘ atas nama cinta ‘  . Sayangnya lebih dari 50% remaja Indonesia terinveksi virus pacaran dan terkontaminasi bakteri cinta yang menggerogoti hati mereka ( mana ada virus yg bermanfaat ?! ) ada ! Contohnya virus cinta kasih , tapi bukan dalam tanda kutip ya… hhe J .. Maksudnya cinta kasih terhadap tuhan-mu, agama-mu , orangtua-mu , dan sesamamu. Media penularan virus ini bervariasi. Tapi ada beberapa yg sangat berjasa dalam menyebarkan virus berbahaya ini. Beberapa contoh diantaranya :

1.     Media Coba-coba

Remaja kan suka hal yg baru ! Bila itu menyenangkan, why not ? Suasana baru, teman baru , dan ‘ belahan hati ‘ yang baru. Sayangnya, nggak semua cara baru itu bersifat positif. Jadi , gak bisa di pungkiri jika media ini punya andil yg cukup besar dalam hal menyebarkan virus ini.

2.    Media Pergaulan

Tidak mungkin jika remaja tidak mengenal bahasa ‘ gaul ‘ . Ini juga nih yg mempengaruhi remaja sehingga ikut terkontaminasi bakteri cinta. Coba hitung , berapa perbandingan pergaulan sehat dan tidak cinta. Coba hitung , berpa perbandingan pergaulan sehat dan tidak sehat ? Jadi, saat ini ’ coba-coba ‘ tidak mempan si ‘ pergaulanlah ‘ yg mengambil alih tugas.

3.    Media tak terduga

“ Saat tabrakan , ga sengaja saling pandang , tiba-tiba deg-degan. Eh.. sampai sekarang jadi pacar ! “ ( Sok Romantis ) Lalu bagai tersihir , dari mata ke hati ( Kaya disantet ? hahaha :D ) Jadi seneng terus kalau ada dideketnya ( Uh.. So sweet.. ) . Tapi Itu mah rata-rata cuman di sinetron doang ! hahaha :D .  Kejadian yang tak terduga itu hanya memiliki kemampuan yg sedikit untuk mempengaruhi hati dan otak manusia.

   Kalo terlanjur terinveksi virus pacaran dan bakteri cinta , gimana dong ? L

Tenang aja , ada obatnya ko ! Yaitu :

1.        Mendekatkan diri kepada Allah SWT

Nggak sedikit latar belakang pacaran karena ada temen curhat. Kalau dipikir kenapa curhatnya pada sang pencipta aja ? kan lebih terjamin. Kalau butuh solusi ? Bukankah Allah maha mendengar dan mengetahui ? Jadi kenapa mesti bingung ? Insyaallah Allah akan memberikan jalan kepada kita , amien..

2.      Tebarkan Cinta Pada Sesama

Nah ini juga kan penuh cinta ! Lagian lebih bermanfaat, mendapat pahala pula lagi. Jadi ngga butuh pacar lagi. Saudara-saudari ku kita sebagai remaja sehat jangan sampai terinveksi virus cinta yang dapat merusak iman. Selain Islam melarang kita untuk mendekati zina ( Banyak lho yg married by Accident saat pacaran ) juga ngga ada untungnya buat kita. “ Kalo dua-duanya janji setia dan abadi ? “ , Ah , itu mah bullshit. Lagian dapet jaminan apa sampai percaya ? Emang ada abadi selain Allah SWT ? Lagian daripada waktu dipakai buat hal yang percuma , mendingan dipakai untuk hal yang bermanfaat. Bisa untuk tadarus Al-quran , membaca , belajar , dll. Hehehe …