Senin, 31 Oktober 2011

Resensi Novel Fairish


Tentang Buku
Judul                   : Fairish
Pengarang           : Esti Kinasih
Tahun Terbit       : Jakarta , Agustus 2004
-          Cetakan Kedua     : Oktober 2004
-          Cetakan Ketiga     : November 2004
-          Cetakan Keempat : Desember 2004
Penerbit               : PT. Gramedia Pustaka Utama ( pernah diterbitkan oleh Media
                               Pressindo , Yogyakarta , tahun 2002 )
Tebal Buku          : 312 hlm ; 20 cm
Jenis Buku           : Fiksi Remaja
ISBN 979 – 22 – 0940 - 9

Latar Belakang
        Esti Kinasih lahir di Jakarta , tanggal 9 September , sulung dari tiga bersaudara. Cewek berbintang Virgo ini memiliki hobi nulis , traveling, naik gunung, dan mengkoleksi perangko.
        Saking cintanya sama almamaternya , SMA 70 , kisah dan pengalaman waktu di SMA dia curahkan di novel ini. Oh ya, cewek yang punya prinsip easy going ini mempunyai cita-cita mendaki puncak Himalaya !

    


Unsur Intrinsik
Tema         : Masa SMA
Alur           : Cerita ini memiliki alur campuran ( maju & mundur )
-          “ Waktu itu gue ke kebun teh. Di lereng gunung… kami naik motor. Waktu itu gue ngebut. Gue suka kebut-kebutan dan Melanie tau itu. ‘ Ayo kita lawan angin ! ‘  begitu dia bilang waktu itu.
Latar          :  1. Di Kelas
                          Waktu Pagi Hari
                          “  Sudah! Sudah! “ potong bu Indar , wali kelas 3 IPA-5, “ Silakan ,
                          Davi , pilih tempat kamu “
                      2. Lapangan / Gor Basket.
                          Suasana Meriah / Menyenangkan. Waktu Pagi Hari
                          “ Jadilah pagi itu suasana GOR begitu gegap gempita. Riuh oleh suara
                           Tawa, denting batu dalam botol minuman , peluit , juga terompet. “
                      3. Di rumah
                          Suasana Kaget. Waktu Malam Hari
                          “ Malam minggu tiba-tiba Alfa muncul di rumah Fairish. Fairish sampai
                          Heran melihat penampilan Alfa yang lain dari biasanya. Dia rapi banget.
                       4. Kebun Teh
                          Suasana Mengharukan. Waktu Sore Hari
                          “ Mereka pulang. Membelah Hamparan kebun teh , menatap jauh ke
                           Depan , dan meninggalkan apa yang sudah terjadi.. jauh di belakang.
Penokohan  :  1. Fairish : Cewek mungil , baik hati , penasaran., sederhana.
                         “ Cuma Fairish seorang yang pagi ini tanpa perubahan apa-apa. Tetap
                         Mungil , tanpa hiasan apa pun , baik Di kepala-pundak-lutut-kaki. “
                       2. Davi : Cuek , Penasaran , Perhatian
                         “ Tapi pilihan Davi jatuh ke seraut wajah tak acuh , yang sejak awal
                         telah menarik perhatiannya. “

                         3. Metha : Jahat , Sirik , Tidak mau menerima keadaan
                              “ Fairish sialan! Kurang ajar! Brengsek! “ teriak Metha nyaring.
                              Tidak peduli rumahnya masih banyak penuh orang.
                          4. Alfa   : Pendendam , riang , baik hati.
                              “ Lo tau sekarang , kenapa gue terus ngejar elo !? “ desisnya pelan.
                              “ Bukan Fairish ,.. Tapi elo !!! “
                          5. Wulan : Tidak tahu malu
                          6. Viorish : Senang bercanda
                          7. Udin   : Baik Hati
                          8. Vaya : Baik Hati
                          9. Sagara : Baik Hati
                        10. Daniar : Jahat , sirik.
Gaya Bahasa    : Menggunakan bahasa campuran.
Sudut Pandang : Orang Ke dua
Amanat             : Bila orang lain mendapatkan hal yang di inginkan oleh kita , kita tidak
                            Boleh sirik atau pun sampai berbuat jahat. Perlu usaha untuk mendapat
                            Yang kita inginkan. Dan dengan usaha semuanya akan tercapai.
                            Jangan menjadi orang pendendam.

Kelebihan dan Kekurangan Buku
Kelebihan Buku   : Buku ini sangat menarik untuk dibaca para remaja , karena
                               menceritakan indahnya masa-masa SMA.                                               
Kekurangan Buku : Buku ini menggunakan bahasa campuran , jadi banyak yang kurang
                                di mengerti oleh pembaca.



Unsur Ekstrinsik
Nilai Moral :
     Di dalam novel ini memilki banyak sifat-sifat yang tergambar menujukan rasa kesetiaan terhadap teman , saling membantu sesama teman , menyelesaikan secara bersama-sama. Tetap sabar dalam menjalani hal apa pun , meskipun menyakiti hati tetap bersabar dalam menjalani hal apa pun.

Nilai Sosial :
     Ditinjau dari nilai sosialnya, novel ini begitu kaya akan nilai sosial. Hal itu dibuktikan rasa setia kawan yang begitu tinggi. Masing-masing saling mendukung dan membantu antara satu dengan yang lain dalam mewujudkan impian-impian.

Sinopsis :
Fairish
     SMA Palagan adalah salah satu SMA terbesar di Jakarta , dan merupakan salah satu SMA favorit. Disuatu waktu ada seorang siswa baru bernama David Daniel Dharmawan. Sosok dinginnya pada wanita menggemparkan seluruh siswa SMU Palgan.
      Fairish teman sebangku Davi yang baru , merasakan ada sesuatu yang ganjil dari murid baru ini. Dan , disuatu ketika Davi pun menceritakan seluruh kehidupannya dimasa lalu. Tenatang pacarnya yang kecelakaan ketika pergi bersamanya ke sebuah kebun teh. Saat itu Davi memang menjalankan motornya kebut-kebutan hingga tak terkendali. Dan saat itulah nyawa Melanie , pacar Davi di ambil Tuhan.
      Metha CS , adalah salah satu murid yang sangat menggilai sosok Davi, dia rela untuk melakukan segala cara agar bisa menarik perhatian Davi. Sekalipun dengan cara kecurangan.Apalagi setelah Davi memutuskan untuk menjadikan fairish sebagai seorang pacar pura-pura. Demi menghindari kelakuan dan pakasaan Metha CS. 
       Metha CS pun membuat pansus , untuk mengetahui kebenaran bahwa mereka telah berpacaran. Metha CS memaksa Fairish dan Davi menceritakan bagaimana mereka bisa pacaran , tapi Fairish dan Davi menolak. Dan , disuatu ketika , tim basket SMA Palagan akan mengikuti pertandingan antar SMA se Jakarta. Metha CS pun mendengar berita tersebut lalu merencanakan sesuatu. Metha CS merencanakan akan memboikot semua penonton dan Cheerleader apabila Fairish dan Davi tidak meberikan keterangan. Usaha mereka pun berhasil , mereka memboikot semua penonton dengan menyogok uang Rp.10.000/orang , semua  pemain bakset SMA Palagan pun kaget dan terkejut. Mereka kebingungan kalo tidak ada penonton dan cheerleader.
      Lalu datanglah Udin dan menghampiri Fairish bahwa dia akan menjadi cheerleader di pertandingan nanti , Fairish pun terkejut dan merasa heran. Tapi Udin tidak bohong soal itu. Lalu saat pertandingan pun datang . Setelah aksi cheerleader dari SMA Taruna selesai , giliran penampilan cheerleader dai SMA Palagan. Para penonton terkejut saat ke 7 cowok memasuki lapangan. Para penonton tidak menyangka kalau yang menjadi cheerleader itu para cowol yang memakai pakaian cewek. Pertandingan itu pun dimenangkan SMA Palagan.
    Disuatu ketika Fairish menyukai seseorang yang beranam Alfa, ia merupakan siswa pindahan dari SMA di Surabaya. Alfa pun mencintai Fairih , apapun akan ia lakukan untuk Fairish. Davi sangat kesal ketika ia mengetahui bahwa Fairish mencintai Alfa. Ternyata sekarang Davi telah benar-benar mencintai Fairih. Tanpa diketahui siapapun , ternyata Alfa adalah salah seorang sepupu Melanie. Alfa sangat membenci Davi , karena seluruh keluarga Melanie beranggapan bahwa Davilah yang membunuh Melanie.
     Sebenarnya , ternyata Alfa hanya ingin balas dendam kepadsa Davi dengan berpura-pura mencintai Fairish. Metha CS pun telah menyerah untuk merebut hati Davi. Sekarang tinggalah Alfa yang akan menghancurkan hubungan Fairish.
     Dengan berjalannya waktu , ternyata Fairish pun mengetahui itu semua. Dia menyadari , bahwa Alfa tidak mencintainya sepenuhnya. Davi pun telah menjelaskan semuanya. Dan saat itu pulalah Davi jujur atas semua perasaannya selama ini. Ternyata Fairish pun merasakan hal yang sama.

10 komentar: